Gelombang Tinggi Terjang Pantai Selatan Bantul, 11 Warung Rusak

Rabu, 25 Juli 2018 - 18:33 WIB
Gelombang Tinggi Terjang Pantai Selatan Bantul, 11 Warung Rusak
Gelombang Tinggi Terjang Pantai Selatan Bantul, 11 Warung Rusak
A A A
BANTUL - Gelombang tinggi menerjang kawasan pantai selatan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari Selasa malam hingga Rabu siang (24-25/7/2018). Tercatat 11 warung rusak akibat hantaman ombak.

"Ombak kembali naik pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB," kata Komandan SAR Pantai Parangtritis Bantul, Ali Joko Santoso kepada wartawan, Rabu (25/7/2018).

Menurut Ali, gelombang tinggi menerjang jalan utama di pinggir pantai dan sejumlah warung milik warga. Gelombang mulai reda pada tengah malam. Di Pantai Parangtritsi dilaporkan ada empat bangunan warung rusak. Kondisi yang sama juga terjadi di Pantai Depok dan Pantai Kwaru. "Di Pantai Depok ada tiga warung yang dilaporkan rusak," tuturnya.

Nugroho, pemilik warung di Pantai Depok terpaksa menutup warungnya lantaran masih tergenang air laut hingga Rabu siang. "Terjangan ombak juga menghancurkan fondasi permanen yang dibuat di depan rumah makan," katanya. Kerusakan warung terbanyak terjadi di Pantai Kwaru. Di pantai ini tercatat ada 11 warung termasuk tempat pelelangan ikan yang rusak.

Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) sudah memberi peringatan terkait gelombang tinggi ini. BMKG memprediksi gelombang tinggi akan terus terjadi hingga 29 Juli mendatang. Prakirawan BMKG Yogyakarta, Sigit H Prakosa menyebut kondisi gelombang tinggi ini cukup berbahaya bagi nelayan. Untuk itu dirinya meminta nelayan untuk tidak melaut sepekan ke depan. Sigit juga mengimbau agar warga menghindari akitivitas di pinggir pantai. (Baca Juga: Kapal Tabrak Dermaga 8 Penumpang Luka-Luka(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4264 seconds (0.1#10.140)